Sabtu, 27 Desember 2014

Game Simpel Tapi Laris, Kenapa Enggak?





Industri game terus berkembang pesat mengikuti perkembangan teknologi yang melesat jauh. Namun perlahan muncul penafsiran bila game bagus itu seharusnya memiliki visual graphic 3D kualitas tinggi. Hingga akhirnya menggeser visual graphic 2D. Namun berikut 3 game fenomenal yang mengusung kesederhanaan namun laris di pasaran.

Super Mario Bros
13992187771039380599
Photo : Halftimegame.com
Siapa sih yang enggak kenal Super Mario Bros? Game fenomenal, yang rilis tahun 1980-an, tetap eksis. sampai 30 tahun berikutnya. Petualangan dimulai sejak invasi Kerajaan Jamur oleh serangan suku kura-kura iblis bernama Koppa. Terjadi perang besar di kerajaan yang dikenal damai dan makmur itu. Putri Toadstool, yang merupakan anak dari Raja Kerajaan Jamur, diculik Bowser (raja dari suku kura-kura iblis) dan disembunyikan di ruang bawah tanah yang gelap dan dalam di suatu tempat. Hanya Putri Toastool-lah yang memiliki kekuatan untuk mengalahkan Bowser dan pasukannya. Rakyat Kerajaan Jamur mengalami banyak kekalahan. Tak berdaya. Namun dengan semangat, Mario turut berjuang menyelamatkan putri Toadstool, yang belakangan dipanggil Putri Peach.
Tokoh yang kita mainkan adalah si tukang ledeng, Mario. Jika kita bermain 2 orang, Mario akan ditemani saudaranya, Luigi. Koin di permainan ini ada yang terlihat namun ada yang tersembunyi di balik bebatuan. Ada beberapa jenis jamur spesial di sini. Bertambah besar, antibodi selama beberapa detik, menambah nyawa. Di setiap level, terdapat benteng kecil dan sebuah tiang bendera. Di level tertentu terdapat lubang pipa yang dapat membawa kita ke level yang kita inginkan. Tingkat kesulitan semakin menanjak di setiap level. Dari meloncat ke batuan yang hanya satu blok. Sampai kura-kura iblis yang semakin ganas bila sudah berubah menjadi merah.
Banyak orang di dunia sudah membuktikan keasyikan mengutak-atik petualangan Mario di kerajaan jamur. Pertama kali diciptakan untuk console game Nintendo namun karena sangat terkenal dan digemari, game ini telah dibuat untuk 30 jenis game console berbeda. Dengan karakternya yang begitu hidup dan menggemaskan, pastinya Mario dan Luigi tak ubahnya Mickey dan Minnie Mouse yang terus berjaya bersama Disney.
Tetris
1399219127566207125
Photo : geeky-gadgets.com
Tetris merupakan cikal bakal permainan sejenis di dunia. Mengusung konsep menyusun balok-balok berbeda bentuk yang diacak oleh sistem, yang akan turun dari atas ke bawah, sedemikian rupa hingga membentuk satu baris sehingga baris tersebut hilang. Kesulitan game ini mulai terlihat setelah terjadi peningkatan level karena permainan akan berubah menjadi semakin cepat dan waktu berpikir bagi pemain menjadi lebih pendek. Jika balok tidak membentuk satu baris utuh tentunya balok akan menumpuk terus hingga ke atas batas area permainan. Saat itulah permainan dinyatakan berakhir.
Dirilis tahun 1984, penciptanya Alexey Pajitnov pun tidak percaya game ini dapat menjadi game paling populer sepanjang masa.  Bagaimana tidak .Game ini awalnya dibuat bulan Juni 1984 oleh Alexey Pajitnov, Dmitry Pavlovsky dan Vadim Gersimov saat mereka bekerja di Computer Center di Moskow, Rusia. Semua consoleberebutan untuk mendapatkan software game tersebut. Namun tetap saja yang menyebabkan tetris begitu hidup dan terkenal adalah gameboy. Keunggulan gameboysebagai portable gadget adalah kemasannya yang kecil dan mudah dibawa ke mana-mana. Sehingga pemain biasa melanjutkan permainan kala ada waktu senggang.
Kini begitu banyak permainan-permainan sejenis yang dimodifikasi dengan sangat apik dan berwarna-warni namun tetap saja tidak dapat keluar dari konsep permainan tertris.
Flappy Bird
1399219431351333773
Photo : pcmag.com
Sekilas game mobile ini terlihat sangat sederhana. Didukung dengan visual graphic 2D ala retro dan dibuat hanya dalam waktu dua sampai tiga hari, Flappy Bird berhasil masuk dalam jajaran game yang paling banyak didownload di Apple App Store dan Google Play lewat sistem operasi IOS dan Android. Dong Nguyen adalah seorang developer game independen dari Gears Studio yang berdomisili di Hanoi, Vietnam. Pertama kali game ini diluncurkan pada bulan Mei 2013 namun baru mulai terkenal pada bulan Januari 2014.
Seekor burung hadir untuk menjadi tokoh utama permainan. Jalannya permainan ini dimulai dengan Flappy Bird yang tugasnya melewati celah di antara pipa-pipa hijau dan layar berjalan mendatar dari kiri ke kanan. Pemain harus mengetuk layar ponsel atau tablet agar burung tersebut dapat melompat naik. Jika pemain tidak mengetuk layar, maka burung tersebut akan jatuh ke tanah atau menabrak pipa.Sesungguhnya yang kita mainkan adalah permainan berulang yang terus menerus tanpa akhir. Penambahan skor terjadi bila kita dapat melewati rintangan tersebut namun satu hal yang membuat pemain menjadi tergila-gila adalah game ini sangat sulit. Begitu sulitnya sampai-sampai membuat pemain tampak begitu kecanduan. Apalagi jika terjadi persaingan skor di antara teman-teman. Wabah game flappy bird menyebabkan Nguyen menerima banyak kritik-kritik kasar di akun Twitter-nya. Melihat dampak yang terjadi, Nguyen pun memutuskan mencabutkan Flappy Bird dari peredaran pada bulan Februari 2014. Nguyen berpendapat game ini adalah game yang dirancang untuk dimainkan pada waktu senggang. Ia tidak pernah berpikir kalau game ini akan begitu tertancap di hati para penggemarnya dan menimbulkan reaksi adiktif berlebihan serta membuat pemain hanya terpaku pada layar sentuhnya dan tidak dapat mengerjakan hal lainnya. Selepasnya Nguyen mencabut Flappy Bird, industri game maupun internaional berlomba-lomba membuat game sejenis. Namun tak ada yang bisa menyaingi kepopuleran Flappy Bird kreasi Dong Nguyen.
Flappy bird bukan hanya mencetak angka download terbanyak namun merupakan awal harapan bahwa game developer independen pun mampu masuk dan bersaing di industri game internasional. Bukti bahwa visual graphic 3D tidak selalu mampu mengalahkan visual graphic 2D begitu juga sebaliknya. Industri game tidak hanya milik perusahaan-perusahaan besar layaknya Electronic Arts (AE), Maxis ataupun Capcom.
Jadi siap bikin game simpel tapi laris?

1 komentar: